GEMPA DAHSYAT GUNCANG JAWA BARAT

KabarIndonesia — Tasikmalaya, Beberapa kawasan di Jawa Barat terutama di Tasikmalaya, digoyang gempa bumi yang cukup dahsyat pada Rabu (2/9) sekitar pukul 15.15 WIB. Gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter yang berpusat di 140 km sebelah barat daya Tasikmalaya dan kedalaman 30 Km, sehingga membuat panik warga yang segera keluar rumah untuk menghindari rumah roboh.

Akibat guncangan gempa yang dahsyat tersebut tidak hanya membuat panik warga di wilayah Tasikmalaya saja, tetapi kepanikan warga juga terjadi di Jakarta, Bandung, Sukabumi, Cianjur dan Purwokerto, Tegal bahkan Bali.

Kepanikan yang terjadi di Tasikmalaya khususnya karena berdekatan dengan pusat gempa, sehingga penduduk berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Keadaan panik itu menyusul gempa yang berlangsung sekitar satu menit dan bumi terasa bergoyang.

Rekan wartawan dari tabloid Buser Trans di Cikawungading dan Bantarkalong kepada Pewarta KabarIndonesia melaporkan, beberapa rumah penduduk mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan banyak yang ambruk rata dengan tanah.

“Warga panik ketika gempa berlangsung selama hampir satu menit itu dan mereka berhamburan keluar rumah,” ujar Rahmat Effendi.

Seorang warga Kecamatan Pararican, Kabupaten Ciamis melalui telepon selular melaporkan, beberapa rumah dikabarkan ambruk dan empat orang tewas tertimpa bangunan rumah. Juga di Desa Cikiray, Kecamatan Sindangkasih rusak parah. Juga rekan wartawan dari Pantai Pangandaran melaporkan, selain menimbulkan kepanikan warga, juga banyak rumah yang roboh.

“Penduduk yang berada di kawasan pantai sangat khawatir, kejadian gempa ini akan menimbulkan bencana tsunami seperti tahun 2006 lalu, sehingga mereka mengungsi ke lokasi yang dulu dijadikan tempat pengungsian,” jelas Ateng Jaelani.

Suasana panik yang lebih terasa di pusat Kota Tasikmalaya, terutama warga yang berada di pusat perbelanjaan dan perkantoran, mereka berhamburan untuk menyelamatkan diri. Sementara itu sebagian besar bangunan bertingkat mengalami retak cukup besar di beberapa bagian dan beberapa buah kaca jendela pecah saat gempa terjadi, termasuk Balai Kota Tasikmalaya, Gedung DPRD Kota Tasikmalaya yang tengah direnovasi, serta beberapa bangunan lainnya. Beberapa orang warga di antaranya yang mengalami luka cukup serius akibat tertimpa genteng.

Laporan sementara, terdapat sepuluh orang penduduk di Tasikmalaya meninggal akibat tertimpa bangunan rumah, khususnya yang berada di daerah Tasikmalaya bagian selatan.

Pada saat gempa terjadi, Redi Mulyadi, Pewarta Warga KabarIndonesia sedang di depan komputer membuat berita, tiba-tiba rumah bergoyang dan komputer terjatuh. Syukurlah, kami bisa menyelamatkan diri, meski bagian atas rumah retak-retak. Komunikasi terputus karena sinyal ponsel tidak ada, sehingga warga tidak bisa menghubungi sanak keluarganya.

Begitu pun dengan internet mengalami gangguan. “Bahkan, aliran listrik di daerah Kawalu padam bersamaan dengan terjadinya gempa, sehingga kami tidak bisa melihat berita dari TV,” ujar seorang warga bernama Haryati.(*)


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!!
Kunjungi segera: http://www.kabarindonesia.com/

( Sumber : www.kabarindonesia.com )

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Free Website Hosting

Selamat Datang

Salam sahabat untukmu kawan, semoga blog sederhana ini bisa sedikit memberi celah silaturahmi di antara kita... :)

Kutipan Rasa

"Tidaklah Muncul Karya Orang-Orang Besar Melainkan Ditengah-tengah Kesulitan Dan Kerja Keras" (Syeikh M. Al-Ghazali)

Recent Comments